9 Cara Menulis Buku Non-Fiksi
November 28, 2014
9 Cara Menulis Buku Non-Fiksi

Menulis buku Non-Fiksi itu jauh lebih mudah dari pada buku Fiksi, tapi buku Non-Fiksi seperti mata pelajaran misalnya. Buku seperti ini tidak boleh ditulis sembarangan, karena harus memiliki referensi yang akurat dan bahasa yang digunakan harus mendidik. Dibawah ini ada 9 cara untuk menulis buku Non-Fiksi:

1). Pilih sesuatu yang Anda tahu.

Pemula yang menulis fiksi biasanya ingin mencari sesuatu yang spektakuler. Sementara, hal-hal yang ada disekitar terabaikan sebagai salah satu ide menulis buku non fiksi. Menuliskan apa yang Anda tahu akan lebih baik, daripada memaksakan kehendak menjadi lebih baik dengan tema yang sama sekali tidak tahu.

2). Penelitian

Jika Anda mengalami kesulitan atau mengalami batu sandungan ketika menulis buku non fiksi, cobalah melakukan penelitian. Bisa mencari informasi secara online, atau membaca buku non fiksi yang terkait dengan subjek Anda, sehingga akan mendapatkan perspektif lebih luas.

Ketika Anda ingin menggali sebuah informasi, biarkanlah mesin pencari melakukan penelusuran. Carilah artikel utama dilaman web yang ingin Anda tuju. Tinggalkan pertanyaan di forum dan tempat-tempat yang bisa membantu menyelesaikan masalah Anda.

3). Tanyakan kepada ahlinya

Ada kemungkinan seorang ahli bisa memberikan suatu hal yang baru, sehingga Anda lebih mengetahui topik yang ingin Anda tulis. Menghormati mereka dengan menjadikannya sebagai seorang narasumber akan menjadikan topik non fiksi Anda lebih bermutu. Mengabaikan seorang ahli, akan menjadikan Anda mengalami kesulitan dalam menulis topik yang sudah didesain sedemikian rupa.

4). Baca ensiklopedia

Mungkin membaca ensikpoledia akan membosankan. Tapi, hal ini merupakan pekerjaan yang harus Anda lalui, jika buku Non fiksi Anda memiliki materi-materi yang lebih dari sekedar omongan kosong. Kumpulkan semua informasi yang sudah diperoleh. Seleksi informasi-informasi yang penting untuk mendukung tulisan Anda. Simpanlah apa yang sudah Anda cari dari ensiklopedia, agar dikemudian hari jika dibutuhkan tidak harus mencari kembali.

5). Jadilah seorang yang gigih

Kegigihan adalah salah satu kunci kesuksesan Anda menulis buku non fiksi. Semakin Anda melakukan dengan baik, akan semakin bagus pula hasilnya. Jangan pernah menyerah dengan rencana Anda. Milikilah pendekatan cara menulis Anda, agar kegiatan menulis buku non fiksi tidak membosankan. Buatlah segalanya menjadi fun dan happy. Hindari pertarungan batin yang bisa merendahkan kreativitas Anda. Hargailah tulisan Anda, seperti pembaca akan menghargai karya Anda kelak.

6). Terus mengajukan motif non fiksi Anda

Segala sesuatu dan semua orang di novel Anda, harus memiliki alasan untuk berada di sana. Cerita Anda, karakter dan instrumen lainnya harus memiliki porsi masing-masing dan bisa mengarahkan pembaca memahami apa yang sedang Anda ceritakan. Setiap karakter memiliki motivasi untuk apa mereka melakukan ini dan itu.

7). Ambilah istirahat untuk sebuah gairah

Istirahat sangat penting untuk menghasilkan kualitas tulisan Anda. Ketika Anda mengalami kejenuhan dan jarah antara subjek dengan kondisi Anda, mulailah untuk beristirahat. Biarkan semua yang Anda tulis berada dimeja. Jangan apa-apakan. Nanti ketika Anda sudah merasa ada semangat baru untuk melanjutkan tulisan kembali, menulislah.

8). Cari pendapat lain selain Anda sendiri

Jangan merasa malu, tulisan kasar Anda dibaca oleh orang lain. Carilah orang yang bisa mengomentari dan memberikan masukan atas cerita Anda. Pilihlah orang yang tepat untuk itu. Jangans sembarangan memilih orang, sehingga akan melemahkan elan vital dan semangat Anda menulis.

9). Koreksi karakter cerita Anda :

Jangan takut untuk menghapus karakter, plot, dan hal lain dari buku Anda jika ada yang tidak bekerja. Jangan takut juga untuk menambahkan elemen baru dan karakter yang tampaknya bisa menjembatani kesenjangan dan memberikan akal baru Anda dalam menulis. Dalam kasus non-fiksi, jangan pernah takut untuk menemukan lebih banyak fakta untuk mendukung pernyataan Anda!

Leave a review