Ziendy Zizaziany
Lahir di Lebak, 26 Juni 2000 sebagai makhluk yang berjiwa, maka sastra adalah nyawa bagi saya, bak seranting kering—akan terus beradu dengan tanah di tengah basah, bercumbu dengan aroma kala sendu menapaki hujan. Hal yang menjadikan saya termotivasi untuk terus mengembangkan bakat. Menulis adalah salah satu hal yang saya lakoni saat ini, saya menyadari—semakin banyak saya menulis maka semakin banyak kerampungan yang saya dapatkan.