Solusi Kemudahan Membaca Buku di Era Digital
November 24, 2014
Solusi Kemudahan Membaca Buku di Era Digital
Jika dulu menenteng buku tebal identik dengan orang yang intelektual namun kini justru kebalikan, mereka disebut dengan orang yang ketinggalan zaman. Sekarang orang yang high technologi memilih membaca buku digital atau lebih dikenal dengan eBook. Kini mereka tak perlu lagi  menggendong buku tebal yang beratnya mencapai puluh kiloan. Dengan Technologi eBook. Semua buku sudah terkumpul menjadi satu, bagai perpustakaan yang dapat dibawa berjalan.
 
Mudah dan praktis dengan Technologi eBook. Tidak sulit, karena hanya dengan download BUQU atau BITREAD di Android kita dapat menemukan semua jenis buku seperti buku pelajaran, majalah, bahkan juga Novel. Dari penulis terkenal sampai yang baru perdana menerbitkan karyanya.
 
BUQU maupun BITREAD banyak memberikan solusi kemudahan dalam mencari buku, membeli buku, dan juga menerbitkan buku. Manfaat serta kelebihannya antara laian adalah:
  1. Proprietary format yang dienkripsi dengan standar industri digital sehingga dengan format ini konten buku, majalah, tabloid, koran jauh lebih aman dari pembajakan dan illegal sharing.
  2. Aplikasi khusus untuk meng-convert buku/file dari PDF sehingga penerbit dapat juga meng-upload sendiri konten dengan format BQ, dimana yang terpenting adalah PDF nya tetap aman di tangan penerbit yang bersangkutan.
  3. Format BQ disiapkan untuk dapat melakukan resume-able download sehingga jika gagal download di tengah bisa melanjutkan proses download nya tanpa perlu mulai lagi dari awal, akan tetapi pengguna tetap dapat membaca halaman yang sudah terunduh sebelumnya.
  4. Buqu mengembangkan sistem pembayaran yang fleksibel dengan sistem deposit, sehingga bisa melakukan top up dengan ATM, internet banking, voucher dan sebagainya, sehingga tetap dapat melakukan transaksi dengan mudah untuk buku dengan harga yang sangat murah.
  5. Konsumen tidak hanya dapat membeli buku secara penuh (satu buku) tapi bisa membeli buku per bagian atau per bab bahkan menyewanya sehingga membeli buku jadi lebih terjangkau.
  6. Dengan skema bisnis "White Label", para mitra atau penerbit bisa membuat toko buku yang canggih dan terintegrasi, menggunakan dengan nama/brand sendiri serta gampang juga untuk memperoleh buku dan konten, karena sudah tersedia dalam inventori ekosistem Buqu, sehingga toko buku dapat segera melakukan komersialisasi atas layanan toko bukunya tersebut tanpa menunggu lama lagi. Sedangkan untuk partner toko buku yang berperan juga sebagai penerbit, tidak hanya menjual bukunya sendiri tapi dapat menjual buku dari penerbit lain karena platform dan ekosistem ini sangat terintegrasi, sehingga memungkinkan untuk melakukan penjualan silang (cross selling).
  7. Partner toko buku akan memperoleh revenue sharing dari setiap buku yang dijual melalui toko buku mereka, dimana tugas toko buku menjadi lebih mudah, yaitu memilih buku dan mengelola katalog toko buku kemudian mempromosikannya sedangkan tanggung jawab lain terutama bagian teknis yang rumit dilakukan oleh Buqu, termasuk melanjutkan pengembangan teknologi, menyediakan dan memelihara infrastruktur dan server yang mahal serta melakukan pendekatan, mendidik dan membuat kesepakatan dengan penerbit, dimana termasuk juga administrasi dan tanggung jawab pembayarannya.
 

Leave a review