Terkadang beberapa penulis sering merasakan tidak pede terhadap tulisan hasil karyanya sendiri. Ada berbagai macam motif yang melatar belakangi hal ini. Meski ide-ide dari tulisan itu menarik atau luar biasa tetapi tetap saja ketika rasa tidak pede itu muncul, perasaan  ini bisa membatalkan keinginan kita untuk menampilkan tulisan kita kepada pembaca.
Sebenarnya ada satu siasat yang dapat kita lakukan untuk menjadi editor awal dari tulisan kita sendiri. Sebuah cara sederhana namun efektif untuk dilakukan.

Caranya adalah setiap kali usai menulis misalnya satu halaman, satu bagian, atau satu bab, biasakan untuk membaca ulang dengan suara keras. Lakukan seperti ketika kecil kita sedang menghafal pelajaran dengan suara keras.  Baca dengan intonasi yang tepat dan tidak terburu-buru.

Telinga kita sendiri akan menjadi pendengar sekaligus pembaca dari tulisan kita. Saat membacanya dengan suara keras, intonasi yang tepat, dan ritme yang normal, telinga kita akan menangkap bilamana ada kata-kata yang tidak enak, salah ketik, atau bila ada penggunaan tanda baca yang kurang sesuai. Dengan cara ini pula kita bisa menemukan pemenggalan kata yang tepat, sehingga pembaca kita nantinya akan merasa nyaman dan nikmat dalam membaca tulisan kita.

Langkah ini mujarab untuk mengatasi ketidak pedean kita akan tulisan kita sendiri. Namun ingat, pendorong kesuksesan kita yang paling besar bukanlah orang lain, tetapi diri kita juga berperan penting.  Begitu juga sebaliknya diri kita bisa menjadi kritikus yang bijak namun juga yang paling keji menjatuhkan mental kita sendiri. Untuk itu berilah ruang kepada diri kita untuk tetap berkarya,  tidak membebani, dan juga tidak takut akan penilaian orang yang membuat kita jadi surut langkah duluan.  Selamat menulis!