Selain Yogyakarta, Surabaya, Solo, dan Jakarta, Bandung menjadi tuan rumah bagi Satellite Event UWRF 2017. Bitread kembali dipercaya sebagai host dalam penyelenggaraan satellite event di Bandung, yang dilaksanakan pada 1 November 2017. Walaupun dilabeli “satellite”, kegiatan yang digelar di kota-kota besar tersebut tetap mendapat perhatian penuh dari UWRF. Sebab dengan adanya satellite event, masyarakat yang tak sempat menghadiri UWRF dapat merasakan atmosfer UWRF yang telah digelar sebelumnya di Ubud.

Sejumlah pembicara UWRF 2017 diundang ke kota-kota di Indonesia untuk membagi pengalaman dan wawasannya kepada masyarakat. Pada satellite event di Bandung kali ini, Jock Serong dari Australia berbicara mengenai “Origins” sebagai tema UWRF 2017, tak ketinggalan pula tips-tips darinya tentang menulis. Jock Serong datang ke Bandung dengan predikatnya sebagai penulis buku best-seller. Novelnya yang berjudul Quota meraih penghargaan Crime Writing Association of Australia Ned Kelly pada 2015 untuk Best First Novel. Adapun karyanya yang lain, The Rules of Backyard Cricket,  berhasil masuk nominasi untuk Victoria Premier’s Award. Novel terbarunya, On the Java Ridge mengemuka di Australia karena mengangkat perlakuan Australia terhadap para pencari suaka. Jock yang meninggalkan kariernya sebagai pengacara agar dapat fokus menulis ini juga mengajar ilmu hukum. Saat ini, ia tengah mempersiapkan novel berikutnya sebagai bagian dari riset doktoral yang tengah ia tempuh.

Satellite Event UWRF 2017 di Bandung ini mengupas tema Origins atau “asal-muasal”. Pada intinya, “Origins” membangkitkan koneksi abadi mengenai dari mana kita berasal dan ke mana kita pada akhirnya akan kembali. Pertanyaan-pertanyaan seputar kepenulisan dan motivasi penulis juga gencar dilayangkan para peserta satellite event ini. Pada sesi pagi yang digelar di Auditorium Pascasarjana Fikom Unpad, hadirin yang didominasi oleh mahasiswa tampak sangat antusias menggali ilmu dari pemateri. Sementara pada sesi malam di acara Writers & Community Sharing, para penulis, pegiat literasi, dan para pentolan komunitas di Bandung mendapat kesempatan untuk bertatap muka dan berdiskusi bersama Jock Serong. Acara yang dihelat di Bober Café tersebut ditutup dengan ramah-tamah dan makan malam bersama.

Bagi Jock Serong, Satellite Event di Bandung ini begitu berkesan. Selain dapat berbagi wawasan tentang kepenulisan dan UWRF bersama masyarakat Bandung, ia juga sempat berwisata budaya, menikmati indahnya alam Bandung, dan mencicipi berbagai kuliner khas Jawa Barat. Satellite Event UWRF 2017 memang berusaha menyuguhkan esensi UWRF dengan cara yang lebih cair dan rileks. Di samping itu, Satellite Event merupakan media agar UWRF dapat dikenal dan lebih dekat dengan masyarakat Indonesia. (Luttfi Fatahillah)