Wajib Tahu! Ini Dia 4 Manfaat Menulis Antologi
November 22, 2018
Wajib Tahu! Ini Dia 4 Manfaat Menulis Antologi
Apakah kamu punya bakat menulis? Masih memiliki naskah yang tersimpan rapi di laptop, tapi bingung bagaimana cara menerbitkannya? Solusinya mudah! Cobalah ikut proyek menulis keroyokan atau gotong royong yang dikenal dengan antologi. Berbagai event antologi saat ini sedang menjamur, lo.
 
Sebenarnya apa, sih, antologi itu? Menurut KBBI, antologi adalah kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa pengarang. Antologi ini bisa berupa kumpulan puisi, syair, pantun, cerita pendek, novelet, prosa, dan lain-lain yang dibukukan.
 
Bagi para penulis pemula, antologi bisa menjadi pembuka jalan di dunia literasi. Menulis antologi berarti siap bergabung dalam sebuah komunitas menulis, bisa online maupun tatap muka langsung. Ada banyak keseruan yang tercipta saat mengikuti sebuah proyek antologi buku, di antaranya sebagai berikut.
  1. Memperoleh Ilmu Kepenulisan
Saat ikut proyek antologi, pasti ada yang sudah berpengalaman atau justru baru memulai menulis. Nah, ini dapat menjadi ajang saling bertukar ilmu antar penulis. Misalnya, tentang teknis penulisan, pemakaian tanda baca, bedah karya, dan genre buku.
  1. Melatih Kesabaran dan Saling Memotivasi
Terkadang saat proses menulis, ada rasa jenuh, malas, buntu, dan tak bersemangat. Akibatnya deadline bisa mundur, karena terdapat peserta antologi yang belum setor naskah.  Saling memotivasi menjadi cara yang manjur mengembalikan mood menulis. Kesabaran kembali diuji saat proses pemolesan buku, sebab harus antre di penerbit, hingga harap-harap cemas menanti buku terbit.
  1. Ajang Promosi Antar Penulis
Antologi merupakan salah satu cara menambah teman baru yang satu frekuensi di  dunia menulis. Tidak jarang setelah sukses menyusun antologi, berlanjut dengan acara jumpa penulis atau kopi darat. Kemudian bisa juga saling mempromosikan hasil karya masing-masing, lo.
  1. Portofolio bagi Penulis
Bagaimana rasanya saat namamu tercantum dalam buku yang kamu tulis? Bahagia, kan? Nah, buku itu bisa menjadi salah satu portofolio karyamu. Bukan tidak mungkin, berawal dari penerbit indie, karyamu selanjutnya diterbitkan oleh penerbit mayor.
 
Sebelum kamu memutuskan untuk menjadi pejuang antologi, pastikan bahwa penyelenggara antologi bertanggung jawab terhadap karyamu, ya. Selamat bertempur para pejuang antologi!

Leave a review