Universitas adalah Gudang Buku
March 12, 2019
Universitas adalah Gudang Buku
Universitas merupakan jenjang pendidikan formal tertinggi. Saat menimba ilmu di lembaga ini, mahasiswa diajarkan untuk mandiri dan tidak hanya mengandalkan materi yang didapat dari dosen. Tak heran bila perguruan tinggi juga disebut universitas buku. Hal ini dikarenakan mahasiswa diwajibkan bersahabat baik dengan buku serta lebih berinisiatif dalam mencari referensi sesuai program studinya.
 
Tugas-tugas penelitian riset harus didokumentasikan secara tertulis serta dibukukan. Jenisnya bermacam-macam, dari makalah, jurnal, maupun tulisan ilmiah. Sebagai pungkasan, mahasiswa, baik tingkat strata satu, dua, hingga tiga diwajibkan membuat tugas akhir. Universitas buku atau universitas sebagai gudang buku, diharapkan dapat menjadi sumber karya yang kelak mampu dinikmati semua kalangan.
 
Definisi Skripsi, Tesis, dan Disertasi
Bagi strata satu, tugas akhir berupa tulisan ilmiah disebut skripsi. Calon magister pada strata dua wajib menyerahkan tesis, sementara calon doktor pada jenjang strata tiga harus membuat disertasi. Ketiga karya tulis ilmiah ini mempunyai fungsi yang sama yaitu sebagai persyaratan untuk menuntaskan pendidikan dan mendapat gelar akademis.
 
Namun, antara skripsi, tesis, dan disertasi mempunyai perbedaan kedalaman permasalahan yang diteliti dan diriset. Bobot akademis ketiganya pun, sudah pasti tidak sama. Disertasi memiliki bobot akademis terberat. Hal ini dikarenakan dalam disertasi, penulis harus menciptakan sebuah inovasi atau teori baru serta orisinal dari topik yang diangkat.
 
Buku Referensi
Dalam menyusun ketiga karya tulis ilmiah tersebut, dibutuhkan banyak referensi. Biasanya, perpustakaan universitas akan menyediakan beraneka macam buku referensi. Buku-buku tersebut bisa berupa skripsi, tesis, dan disertasi dari angkatan terdahulu.
 
Untuk membantu para mahasiswa, pihak universitas pun menyediakan beragam buku ajar atau modul. Semua buku referensi ini bisa dimaksimalkan sebagai acuan dan panduan dalam menyelesaikan penyusunan laporan penelitian.
 
Di era serba digital seperti sekarang ini, mahasiswa pun bisa mendapatkan buku referensi dari berbagai sumber. Salah satunya adalah buku-buku keluaran Bitread. Self publishing ini menyediakan buku berbentuk cetak dan online. Buku terbitannya dikemas dalam bahasa serta desain yang populer, sehingga mudah dipahami dan dimengerti. Bagaimana dengan harganya? Tak perlu khawatir. Nilai yang dibanderol sangat ramah kantong mahasiswa.
 
Gudang Buku
Setelah selesai disusun dan dicetak, baik skripsi, tesis, dan disertasi akan menjadi salah satu referensi di perpustakaan universitas. Buku-buku ini bisa digunakan lagi sebagai acuan dalam penelitian riset selanjutnya.
 
Dalam satu periode kelulusan, universitas bisa menghasilkan ratusan skripsi, tesis, dan disertasi. Ini jelas akan menambah jumlah koleksi buku di perpustakaan universitas. Kondisi ini membuat universitas menjadi gudang dari jutaan buku bermanfaat yang sayang bila tak digunakan.
 
Keadaan tersebut mendasari terciptanya sebuah inovasi baru yang digagas oleh Bitread. Penerbit ini menyediakan kategori hilirisasi, khusus untuk menerbitkan buku yang bersumber dari skripsi, tesis, maupun disertasi. Hal ini akan membuat hasil penelitian riset yang disusun dalam karya ilmiah bisa dimanfaatkan serta lebih mudah dipahami oleh banyak orang.
 

Leave a review