Industri perbankan syariah dalam beberapa tahun terakhir ini semakin tumbuh pesat. Dalam pertumbuhan yang pesat ini, dibutuhkan sumber daya manusia yang kompeten untuk mengisi posisi-posisi yang dibutuhkan.

Nah, jika kamu berminat untuk berkarir di bank syariah,  simak baik-baik tips berikut ini, ya!

• Menguasai hukum jual beli syariah dan etika bisnis islam

Meskipun sebelumnya kamu sudah mengetahui tentang seluk-beluk perbankan konvensional, seperti perhitungan bunga, aturan untuk debit, kredit, atau pun deposito, kamu juga perlu mempelajari hukum jual-beli syariah. Ini karena aturan dan hukum yang dipakai tentu berbeda.
 
Selain itu, kamu juga harus memahami istilah-istilah dalam jual-beli syariah, seperti mudharabah, murabahah, nisbah, dan lain-lain, karena istilah-istilah itu biasa dipakai dalam kegiatan jual-beli syariah. Apalagi jika kamu melamar pada bagian account officer, marketing, ataupun customer service yang secara langsung melayani nasabah.
 

• Mengasah keterampilan tambahan

Setelah menguasai etika bisnis islam, kamu juga harus mulai mengasah keterampilan tambahan yang dapat mendukung pekerjaanmu. Misalnya, mempelajari software atau aplikasi yang terkait dengan pekerjaan.
 
Dalam standar dasar, seseorang yang berkecimpung di dunia keuangan dituntut untuk menguasai Microsoft Excel; untuk hitung-menghitung kamu bisa mempelajari Microsoft Equation; mempelajari sejumlah software lainnya yang dibuat khusus untuk perbankan syariah.
 
Jika kamu menguasai keterampilan lain yang masih terkait dengan perbankan khususnya syariah, maka bisa menjadi poin tambahan yang akan dipertimbangkan perusahaan.
 

• Mengasah soft competency

Soft Competency, dalam kaidah pada umumnya, yaitu kemampuan untuk bernegosiasi, berkomunikasi, integritas, kepemimpinan, dan sebagainya.
 
Dalam dunia perbankan syariah, Soft Competency terarahkan kepada  beberapa prinsip yang harus dipegang oleh auditor syariah, yaitu shiddiq (jujur), tabligh (transparansi), amanah (terpercaya), istiqamah (akuntabel), dan fathanah (pengembangan diri). Prinsip-prinsip ini dibutuhkan, karena selain menerapkan sistem ekonomi biasa, untuk mengiringi sistem ekonomi yang berbasis syariah maka harus bersih dari unsur gharar (ketidakjelasan atau manipulatif).
 
Bagaimana? Tertarik berkarir di bank syariah? Yuk, mulai mempersiapkan diri agar menjadi auditor syariah yang kompeten!

Sumber buku : The Way Of Syariah: Panduan Menjadi Account Officer Bank Syariah karya Ahmad Ifham dan Ardi Mahmudi diterbitkan Bitread: 2017.