Bekerja sebagai seorang karyawan di perusahaan dengan rutinitas kerja yang itu-itu saja, bisa jadi membuatmu bosan atau lelah. Bosan karena kamu mengerjakan pekerjaan hal itu berulang kali setiap minggunya, atau Lelah karena hal yang kamu kerjakan tidak selesai-selesai. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu boleh kok memiliki hobi yang dapat kamu lakukan untuk menyegarkan kembali dirimu. Salah satunya adalah hobi bermusik.

Bagi sebagian orang, bermusik bisa menjadi penghilang rasa stress atau mood booster ketika sedang merasa bosan. Tapi tahukah kamu, bahwa hobi bermusikpun bisa menjadi alternatif sumber penghasilan kamu selain gaji yang kamun dapatkan setiap bulannya. Tidak perlu dengan modal yang besar, kamu dapat menjadi seorang pemusik, yang juga karyawan, dengan music record indie label yang modalnya relatif lebih kecil dibanding dengan major label.   

Sebelum kamu memulai bermusik dengan indie label, perhatikan hal-hal dibawah ini agar musik indie label-mu berjalan dengan baik:

1. Studio

Bagi seorang musikus yang diperlukan adalah studio rekaman ketika akan melakukan proses rekaman album. Biasanya, sebuah label membiayai proses rekaman berlangsung dan biaya yang dibutuhkan cukup besar. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa dengan menggunakan home recording. Selain hardware dan software komputer, beberapa perlengkapan lainnya pun cuma membutuhkan beberapa instrumen tambahan saja semisal multitrack recorder, synthesizer, serta mikrofon.
 

2. Mixing dan Mastering

Setelah proses rekaman selesai, tahap selanjutnya adalah mixing dan mastering untuk menciptakan master copy yang bakal diduplikasi. Untuk itulah proses mixing dan mastering jangan dianggap remeh. Justru kualitas sound yang bakal dihasilkan pada album merupakan hasil proses mixing dan mastering.  
 

3. Format

Saat ini, format yang paling banyak digunakan setelah melakukan proses mixing dan mastering adalah sistem rekaman digital. Proses duplikasinyapun lebih mudah dibanding dengan sistem rekaman analog. Untuk pendistribusiannyapun, artist dapat menyebarkannya melalui platform music digital yang sudah banyak digunakan oleh orang-orang.
 
4.       Cover Artwork
Suka atau tidak suka, cover album menjadi hal penting. Banyak band dikenal justru dari keunikan atau keindahan cover albumnya. Fungsi utama dari cover suatu album adalah menciptakan jembatan image antara musik yang diusung dalam album dengan gambaran visual yang mencerminkan pesan dari band tersebut. Tak kadang, cover album menjadi daya tarik luar biasa. Oleh karena itu, desain kover albummu semenarik mungkin dan se­-antimainstream mungkin.
 
Yuk jadikan hobi bermusikmu menjadi alternatif sumber penghasilan dan yang paling penting begitu kamu punya karya, lakukanlah yang terbaik. Ambil kunci semangatmu, buka dan mainkan musikmu.
 
 
Sumber Buku: Music Records Indie Label, karya Idhar Resmadi diterbitkan Bitread, 2017