Presentasi Efektif, Karier Positif
September 17, 2019
Presentasi Efektif, Karier Positif
Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi. Ketika kamu sedang melakukan presentasi, sebenarnya kamu juga komunikasi. Sebuah bentuk interaksi antara dua orang atau lebih yang didalamnya terdapat informasi untuk disampaikan; tentu ada timbal balik selama proses ini berlangsung.
 
Akan terlihat aneh jika kamu melakukan presentasi (yang pada dasarnya merupakan bagian dari komunikasi), tetapi audiens tidak menaruh respect untukmu. Sebagai contohnya, audiens merasa ngantuk, sibuk dengan aktivitasnya sendiri, atau bahkan berbicara dengan audiens lain. Ini Berarti ada yang tidak beres dengan presentasimu.
 
Maka, patut dipahami sebelumnya bahwa presentasi bukanlah suatu tindakan tiba-tiba. Kamu butuh waktu untuk mempersiapkan diri supaya tampil prima dan memukau. Jangan sampai monoton dan sama sekali tidak menarik kesan.  Siapkanlah hal – hal berikut ini agar presentasimu efektif:
  
  1. Menetapkan Ide
Ide adalah tahapan awal dalam mengumpulkan bahan presentasi. Ide bisa diperoleh dari konsep dan tujuan presentasi. Ide ini yang nantinya membantumu untuk mengumpulkan bahan presentasi. Poin-poin penting dalam ide presentasi menjadi kunci bagimu untuk mendapatkan bahan dari mana saja.
  1. Siapkan kerangka presentasi.
Ketika kamu berbicara dalam hitungan waktu, baik singkat maupun lama, hal pertama yang perlu dicatat adalah “apa saja yang akan dipresentasikan?”. Kamu wajib menentukan ini; kamu tidak bisa melakukan apa-apa jika belum tahu pelbagai hal yang akan dipresentasikan.
 
  1. Sistematisasi bahan presentasi
Presentasi yang baik didukung oleh materi yang baik pula. Sementara materi yang baik adalah materi yang utuh dan terstrukur dengan baik. Maka dari itu, kamu harus menyusun materi presentasi supaya terlihat utuh. Bukan asal-asalan dalam menaruh slide presentasi.
  1. Membuat Mind Map
Mind map adalah pola pikir atau alur dalam presentasi. Mau dimulai dan diarahkan kemana presentasimu dengan mengikuti mind map tersebut (?).
Membuat mind map biasanya dimulai dari “kata kunci” atau “topik utama”. Kamu bisa melakukan coret-coret pada kertas untuk memulai pembuatannya Tulislah kata kuncinya kemudian buatlah ranting-rantingnya; di setiap ranting ini kamu bisa tuliskan detail atau perincian.
 
Bagaimana, setelah memahami hal-hal yang mesti diperhatikan sebelum presentasi ini, apakah kamu sudah merasa lebih siap? Jangan lupa, bersikaplah lebih percaya diri di depan audiens agar kamu tak terlihat meragu di mata audiens.
Tips-tips di atas sangat berguna, baik untuk kamu yang berkecimpung di dunia pendidikan, perniagaan, perkantoran, dan beragam karier lainnya.
 
Sumber Buku: PresentAction, karya M. Nur Sholeh diterbitkan Bitread, 2019
 

Leave a review