ISBN :
978-602-5877-18-6
e-ISBN :
978-602-5877-19-3
Isi Buku 156 Halaman (0 Colour + 156 B/W)
Storytelling merupakan salah satu bagian yang dianggap penting bagi masyarakat, khususnya di Indonesia. Di sekolah, guru yang melakukan storytelling memiliki daya tarik tersendiri bagi murid-muridnya. Bahkan, di masyarakat, bercerita melalui teknik storytelling ini telah menjadi budaya dari masa ke masa. Namun, sadarkah Anda bahwa setiap cerita yang disampaikan memiliki banyak tema-tema fantasi yang membawa realitas, visi retoris, hingga dinamika tersendiri dalam konteks komunikasi kelompok?
Melalui buku ini, penulis mencoba menguak sebuah fenomena masa purnabakti dan menganalisis tema-tema fantasi yang ada di dalam pembicaraan para purnabakti tersebut. Dengan menggunakan metode Analisis Tema Fantasy dari Ernest Borman (1972) dan dilengkapi dengan berbagai konsep, teori, serta analisis dari berbagai sisi, buku ini sangat cocok dijadikan salah satu referensi bagi mahasiswa ilmu komunikasi yang tengah mendalami penelitian tentang storytelling.
Dengan bahasa yang ringan dan mudah dicerna, pembaca diajak menyelami bagaimana pola dan dinamika komunikasi melalui media storytelling yang berada pada salah satu komunitas purnabakti yang ada di Indonesia. Melalui hadirnya buku ini, semoga dapat menjadi salah satu sumber inspirasi untuk melakukan replikasi pada penelitian-penelitian tentang storytelling selanjutnya.