Malaikat Menabrak Garis Pemisah
Maurinta
Share
Harga

Rp. 76.000
ADD TO CART
Gramedia
ISBN : -
e-ISBN : 978-623-224-128-2
Isi Buku 280 Halaman (0 Colour + 280 B/W)

Bagaimana rasanya membesarkan anak dari ras yang berbeda? Bagaimana rasanya hidup di tengah keluarga multiagama? Calvin merasakannya. Calvin, seorang pengusaha dan blogger terkenal, berusaha memperbaiki hubungannya dengan putri tunggalnya, Silvi. Tawaran menikah datang dari sahabat dan keluarganya. Namun ia rela tidak menikah demi fokus mengasuh anak semata wayangnya. Nyatanya, Silvi tak pernah mencintai Calvin. Ia menganggap Calvin bukan ayah yang baik. Bahkan Silvi menuduh Calvin sebagai pembunuh. Apa pun yang dilakukan Calvin tak meluluhkan hati Silvi. Sampai akhirnya, terungkap satu rahasia. Rahasia yang membuat Calvin terpaksa menguatkan hati akan hadirnya perpisahan. Rahasia itu tak lain Silvi anak kandung dari sahabatnya sendiri, Revan. Darah Turki dan mata biru Silvi ternyata diwarisinya dari Revan. Setelah Silvi tinggal bersama Revan, Calvin depresi. Kondisi kesehatannya terus menurun. Ia berusaha mencari kekuatan dengan mendatangi biara tempat ibu kandung Silvi mengabdikan dirinya. Tak hanya itu, Calvin juga mendatangi Bhikkhuni yang telah dianggapnya sebagai ibunya sendiri. Walaupun telah menjadi mualaf, Calvin tetap berhubungan baik dengan sang Bhikkhuni. Sementara itu, Revan berusaha menebus rasa bersalahnya. Revan merasa egois dengan merebut Silvi. Demi membahagiakan Calvin, Revan meminta Syifa, mantan istri dari sepupu Calvin, untuk menikah dengan sahabatnya itu. Revan tahu bahwa Calvin sangat mencintai Syifa. Rencana Revan berhasil. Semuanya berjalan lancar. Calvin menikahi Syifa. Ia pun menganggap ketiga anak perempuan Syifa seperti anak kandungnya. Bahagiakah Calvin dengan semua itu? Ternyata tidak. Sesaat sebelum kematiannya, terungkap jika Calvin hanya pura-pura bahagia. Silvi terlambat menyadari begitu besar rasa kehilangan Calvin karena kepergiannya. Buku ini memuat pesan toleransi dan penghapusan stereotip bagi agama tertentu. Buku ini juga memuat pesan tentang rasisme, khususnya tentang Muslim Indonesia. Tak selamanya Muslim Indonesia milik Pribumi saja. Non-Pribumi pun berhak menjadi bagian dari Muslim Indonesia.
  • Belum ada review untuk buku ini.
  • Rekomendasi