ISBN :
-
e-ISBN :
-
Isi Buku 94 Halaman (0 Colour + 94 B/W)
Pembangunan Infrastruktur antara lain prasarana sumber daya air (bendungan, embung, dan irigasi), prasarana perhubungan (jalan, jembatan, pelabuhan laut dan udara), serta prasarana permukiman. Semua pembangunan tersebut dibuat dalam rangka pembangunan ekonomi untuk kesejahteraan masyarakat
Di samping itu pembanguan infrastruktur dalam skala besar memerlukan pembebasan lahan dalam skala besar pula. Tidak jarang hal itu berdampak pada masyarakat di kawasan infrastruktur skala besar menjadikanya termarginalisasi karena tidak punya akses prasarana di wilayahnya.
Indonesia berada di gugusan “cincin api” (ring of fire) dan di pertemuan tiga lempeng tektonik/patahan yakni Indo Australia, Eurasia, dan lempeng Pasifik yang menjadikan wilayah Nusantara rawan berbagai bencana seperti gempa bumi, erupsi, gunung berapi, longsor, banjir, angin puting beliung,dll.
Bencana-bencana tersebut bisa mengakibatkan kerusakan infrastruktur, bahkan hal terburuknya apabila pembangunan infrastruktur kurang tepat bisa menjadi bencana untuk daerah tersebut. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur harus memerhatikan dan mengadopter potensi bencana di wilayah infrastruktur juga memiliki kontijensi apabila terjadi bencana dan kegagalan teknologi (non bencana).
Buku ini mengulas dan memberikan saran-saran mengantisipasi potensi bencana dan mengurangi dampak yang ditimbulkan dalam pembangunan infrastruktur dalam skala besar. Serta menjelaskan model-model pemberdayaan masyarakat lokal di kawasan pembangunan infrastruktur skala besar melalui Pemberdayaan Masyarakat lokal dengan berbagai usulan kebijakan dan fasilitasi. Semoga buku ini bermanfaat bagi para pengambil keputusan, perguruan tinggi, para ahli, pemerhati pembangunan infrastruktur, kebencanaan, serta masyarakat lainnya.