( 2 Hal color + 566 B/W )
Ketika cinta datang menyapa, belahan jiwa hadir sesuai takdir bumi. Segala yang terjadi menjadi begitu mudah diterima, meski tersangkal logika dan kasat mata. Cinta selalu memberi celah bagi kebuntuan, menjawab semua kemustahilan dan memberi jalan setapak searah pada satu tujuan mulia atas nama cinta. Saat takdirku di sapa oleh satu bisikan cinta yang kemurnian dan keindahannya melebihi nyanyian surga, bahkan terlalu indah untuk di amini logika. Hatiku pun terhanyut pada satu tatap sempurna......sepasang mata indah milik Danendra – Pria yang membuat struktur berpikir logikaku tak lagi bekerja. Memutuskan hidup bersamanya, berarti menerima takdir untuk mengenal satu poros dunia, yang memiliki dimensi ruang dan sprial waktu tersendiri.