ISBN : -

e-ISBN : 978-602-5804-69-4

Sinopsis Sebenarnya perempuan seperti apa yang Tuhan janjikan mendapatkan pahala seperti orang yang berjihad? Apakah perempuan yang rela mengesampingkan makanan kesukaannya selama hamil dan hanya makan makanan terbaik demi mendapatkan asupan nutrisi terbaik untuknya dan untuk makhluk kecil yang ada di rahimnya? Apakah ia perempuan yang menahan diri dari segala hal yang tidak baik demi menjaga perasaan dan jiwa bayi dalam kandungannya? Perempuan yang terus belajar demi memberikan yang paling baik untuk buah hatinya? Atau perempuan yang biasa saja bahkan cenderung abai dengan keadaan ruh kecil dalam tubuhnya dan melakukan apa pun yang ia mau termasuk merokok? Tapi bagaimana jika seandainya apa yang sudah dipersiapkan dengan baik harus terhempas begitu saja, gagal total dan menyakitkan, menyisakan trauma mendalam? Maka Tuhan menjawab, aku dekat, lebih dekat dari urat nadimu. Bercerita mengenai perempuan muda yang mendapatkan kehamilan pertamanya di saat sedang bergairah dengan pekerjaannya. Perjuangan yang dilakukan demi menjaga kehamilan juga menyambut kelahirannya. Dari mulai Gentle Birth, ASIX hingga bidan tanda merah yang mendampingi persalinannya. Semua juga harus dibenturkan dengan realita bahwa ia harus kembali bekerja, bertemu banyak orang dengan lingkungan tidak sehat, anggapan orang juga cibiran atas proses persalinannya, model pengasuhannya dan segala hal yang ternyata masih hidup dalam tradisi Indonesia. Haruskah ia mengalah dengan idealisme yang sudah ia bangun sedari hamil?