ISBN :
978-602-6416-57-5
e-ISBN :
978-602-5776-03-8
Isi Buku 152 Halaman (0 Colour + 152 B/W)
Tangan pun bisa bicara. Tentu bukan dengan bahasa verbal, melainkan melalui gestur. Misalnya, ketika seseorang mengacungkan jempolnya, baik secara langsung maupun melalui emoji thumb up di media sosial, orang yang menjadi lawan tuturnya akan memahami maksud gestur tersebut.
Bahasa tubuh atau gestur terkadang lebih efisien dan efektif dalam proses komunikasi. Selain acungan jempol, masih banyak gestur tangan lainnya, seperti salam tiga jari, salam jari tengah, kepalan tangan, gestur jari yang membentuk huruf “O”, dan salam dua jari. Setiap gestur tersebut memiliki makna dan sejarah yang beragam.
Selain digunakan dalam komunikasi sehari-hari, gestur tangan juga mendapat perhatian khusus dari para calon pemimpin, baik dalam pilkada maupun pemilu. Beragam gestur yang ditunjukkan umumnya menyimbolkan nomor urut si kandidat dalam dunia politik atau lambang partai politik tertentu. Melalui buku ini, seluk-beluk gestur tangan, mulai dari makna, sejarah, hingga efek yang ditimbulkan dalam proses komunikasi, baik politik maupun budaya, dapat dipelajari dengan mudah.