Buku ini memuat penuturan ayah dan ibu yang ingin memberikan jejak kenangan untuk anaknya, dengan menemani dalam langkah merajut masa depan. Berkisah tentang perjalanan 572 kilometer untuk sekolah si sulung. Dari proses pertimbangan pemilihan pesantren, apa yang menjadi tujuan, dan kenapa sampai memilih pondok di sana. Sebuah kisah indah walau terkadang tertusuk duri yang tak disadari goresannya, lebam yang baru diketahui hanya ketika terlihat birunya, luka yang tak terasa perihnya, arti rezeki yang tak bisa didefinisikan maknanya. Qadha dan qadar Allah yang penuh rahasia.

" name="description" /> Buku ini memuat penuturan ayah dan ibu yang ingin memberikan jejak kenangan untuk anaknya, dengan menemani dalam langkah merajut masa depan. Berkisah tentang perjalanan 572 kilometer untuk sekolah si sulung. Dari proses pertimbangan pemilihan pesantren, apa yang menjadi tujuan, dan kenapa sampai memilih pondok di sana. Sebuah kisah indah walau terkadang tertusuk duri yang tak disadari goresannya, lebam yang baru diketahui hanya ketika terlihat birunya, luka yang tak terasa perihnya, arti rezeki yang tak bisa didefinisikan maknanya. Qadha dan qadar Allah yang penuh rahasia.

">
572 KM Pelangi di Atas 2 Menara
Muhammad Shalehuddin Al'Ayubi & Feizy Marin Amiroeddin
Share
Harga

Rp. 98.000
ADD TO CART
ISBN : sedang diproses
e-ISBN : sedang diproses
Isi Buku 124 Halaman (0 Colour + 124 B/W)

Buku ini memuat penuturan ayah dan ibu yang ingin memberikan jejak kenangan untuk anaknya, dengan menemani dalam langkah merajut masa depan. Berkisah tentang perjalanan 572 kilometer untuk sekolah si sulung. Dari proses pertimbangan pemilihan pesantren, apa yang menjadi tujuan, dan kenapa sampai memilih pondok di sana. Sebuah kisah indah walau terkadang tertusuk duri yang tak disadari goresannya, lebam yang baru diketahui hanya ketika terlihat birunya, luka yang tak terasa perihnya, arti rezeki yang tak bisa didefinisikan maknanya. Qadha dan qadar Allah yang penuh rahasia.

  • Belum ada review untuk buku ini.
  • Rekomendasi