ISBN :
978-623-224-197-8
e-ISBN :
978-623-224-198-5
Isi Buku 283 Halaman (0 Colour + 283 B/W)
Dengan mempelajari Sirah Nabawiyah inilah kita dapat mengetahui makna sebenarnya perintah dan maksud ayat-ayat suci Al-Quran. Dengan mempelajari Sirah Nabawiyah kita dapat mengetahui bagaimana Rasulullah memahami dan merespons perintah-perintah Tuhannya. Uniknya, kadang perintah tersebut direspons Rasulullah tidak secara kontekstual. Contohnya adalah cara berwudhu. “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki,… ” (Terjemah QS Al-Maidah (5): 6). Dalam prakteknya Rasulullah menyempurnakan wudhu dengan membasuh tapak tangan, berkumur, memasukkan dan megeluarkan air dari hidung serta membasuk kedua telinga. Dan Allah SWT tidak melarang hal tersebut. Artinya Sang Khalik meridhoi apa yang dilakukan nabi. Jadi selama Allah SWT mendiamkan dan tidak menegur apa yang dilakukan Rasulullah, wajib kita mencontohnya. “Barang siapa yang menaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah menaati Allah. Dan barang siapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.” (Terjemah QS.An-Nisa(4):80).