ISBN : 978-623-224-451-1

e-ISBN : 978-623-224-452-8

Bangsa yang unggul berangkat dari bangunan institusi keluarg yang berkualitas. Kesuksesan rumah tangga tergantung pada tingkat kematangan para pasangan perkawinan. Dalam hukum keperdataan, perkawinan dimaknai sebagai ikatan perjanjian suci antara laki-laki dan perempuan untuk membangun keluarga yang harmonis, mandiri, bahagia, maju, sehat, kekal, dan sejahtera.

Ragam problematika yang sering kali dialami keluarga disebabkan oleh tradisi perkawinan di usia muda yang langsung mengalami masa kehmailan tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan adanya indikator kedewasaan fisik, spiritual, dan emosional.

Buku ini merupakan hasil penelitian yang memaparkan ragam dampak sosial kehamilan usia muda, teori berikut praktik menunda kehamilan perspektif peraturan undang-undang dan hukum islam, konsep maqashid syariah, strategi membangun keluarga unggul, analisa hukum islam, serta kontribusinya terhadap perkembangan hukum islam kontemporer.

Tema-tema yang disajikan ditulis dengan gaya bahasa ilmiah-populer dengan harapan dapat melengkapi wawasan pembaca dari berbagai kalangan baik akademisi, generasi millenial, pemerhati keluarga, masyarakat umum, serta para pihak yang concern terhadap pemberdayaan keluarga. Keberadaan buku ini menawarkan solusi alternatif terhadap praktik perkawinan usia muda melalui program penundaan kehamilan dalam upaya mewujudkan pembangunan keluarga nasional seutuhnya.