ISBN : 978-623-224-455-9

e-ISBN : 978-623-224-456-6

<div justify;"="">Sejauh ini belum banyak kajian ilmu falak yang membahas awal mula sejarah kalender pra Islam dalam hubungannya dengan pelarangan nasi’, yang kemudian digunakan untuk mengungkap aplikasi kalender Arab pra-Islam selama masa Nabi Muhammad saw. memimpin umat Islam di Makkah dan Madinah.
 
Buku ini mengupas tuntas sejarah dan formulasi kalender Hijriah pada masa awal munculnya peradaban Islam, yakni sejak diutusnya Nabi Muhammad saw. dalam mengaktualisasikan ajaran Islam. Kalender Hijriah yang ditetapkan sebagai kalender umat Islam mengadopsi sistem Kamariah (Lunar Calendar) yang ditegaskan wahyu Al-Qur’an, khususnya QS. At-Taubah ayat 36, tentang larangan menambah-nambah bulan (nasi’) guna mengembalikan sistem tata waktu ke sistem lunar (bulan).
 
Melalui penelusuran historis-astronomis, buku ini menyajikan paradigma dan konsep kalender Hijriah berdasar pada sumber literatur keislaman, yaitu nas Al-Qur’an dan tafsirnya, hadis, dan Sirah Nabawiyyah. Melalui pendekatan historis-astronomis, diformulasikan konsep astronomis tanggal peristiwa besar keagamaan yang cukup bervariatif oleh oara sejarawan dalam literatur keislaman. Adapun peristiwa tersebut, antara lain kelahiran Nabi Muhammad saw., peristiwa Nuzulul Qur’an, peristiwa hijrah Nabi, awal Muharram 1 H, Isra’ Mi’raj, perintah dimulainya puasa, peristiwa Haji Wada’, dan wafatnya Nabi Muhammad saw.